Galeri Foto Hot & Sexy
Mari kita ramaikan forum ini
Galeri Foto Hot & Sexy
Mari kita ramaikan forum ini
Galeri Foto Hot & Sexy
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Galeri Foto Hot & Sexy

forum yg menyediakan berbagai foto cewek seksi dan hot
 
IndeksPortalGalleryLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 Cerita Dewasa Panas Janda Muda ganasnya

Go down 
PengirimMessage
Aku Ingin Menjilat Memek

Aku Ingin Menjilat Memek


Jumlah posting : 3
Join date : 07.09.12

Cerita Dewasa Panas Janda Muda ganasnya Empty
PostSubyek: Cerita Dewasa Panas Janda Muda ganasnya   Cerita Dewasa Panas Janda Muda ganasnya Empty7/9/2012, 14:24

Suami adalah sebuah Cerita dewasa Panas Yang tentunya tidak kalah menarik Ulasan Sangat Artikel Baru Cerita dewasa tante girang, karena PADA Cerita Kali inisial mmengkisahkan tentang Cerita Dewasa ganasnya janda Muda Yang telah mempunyai Anak Perempuan, Dan sebenarnya janda Muda inisial atau tante inisial Masih menjadi Keluarga si Lelaki Illustrasi Cerita Panas dewasa Kali inisial, Yang seru BCA adalah bagaiman putri sang tante Yang Binal nihil memiliki kekuatan seks Yang SETARA Artikel Baru ibunya yaitu sama-sama memiliki gairah birahi Yang Tinggi, oke Acute tidak sabaran berikut inisial ceritanya:

[Only admins are allowed to see this image]

Sesaat lamanya Aku hanya BERDIRI di depan Pintu Gerbang sebuah Rumah Mewah tetapi berarsitektur Jawa kuno Gaya. Hampir separuh bagian Rumah di depanku ITU adalah terbuat bahasa Dari kayu jati Tua Yang Super awet. Di depan terdapat sebuah pendopo Kecil Artikel Baru lampu gantung kristalnya Yang antik. Lantai Keramik Dan Auditan Yang Luas Artikel Baru Pohon-Pohon Yang Tumbuh subur perindangnya memayungi seantero lingkungannya. Aku Masih ingat, di Samping Rumah berlantai doa ITU terdapat KOLAM ikan Nila Yang dicampur Artikel Baru ikan Tombro, Greskap, Dan Mujair. SEMENTARA ikan Geramah dipisah, begitu JUGA ikan Lelenya. Dibelakang Sana Masih dapat kucium adanya Peternakan ayam kampung Dan itik. Tante Yustina memang seorang arsitek Kondang Dan kenamaan.

Enam years Aku tinggal di Sini selama Sekolah SMU sampai D3-ku, sebelum akhirnya Aku Lulus wisuda PADA sebuah Sekolah Pelayaran Yang mengantarku Keliling Dunia. Kini hampir Tujuh years Aku tidak menginjakkan kakiku di Sini. Sama Sekali tidak banyak perubahan PADA Rumah Tante Yus. Aku bayangkan pula si Vivi Yang Dulu Masih umur lima years SAAT kutinggalkan, Pasti PENGHASILAN sudah Besar, kelas Enam SD. Kulirik jam tanganku Jarum, menunjukkan pukul 23:35 tepat. Masih sesaat Tadi kudengar Deru lembut Taksi Yang mengantarku Ke desa Kebun Agung, sleman Yang Masih asri suasana pedesaannya inisial. Suara jangkrik mengiringi langkah kakiku Menuju Ke Pintu Samping. Sejenak Aku MENCARI-CARI dimana Dulu Tante Yus meletakkan Anak kuncinya. Tanganku segera Meraba-Raba ventilasi Udara di Atas Pintu Samping nihil. Dapat. Aku segera membuka Pintu Dan menyelinap masuk Ke Illustrasi.

Sejenak Aku melepas sepatu ket Dan kaos kakinya. Hmm, baunya harum JUGA. Hanya remang-remang ruangan Samping Yang ADA. Sepi. Aku Terus Saja melangkah Ke Lantai doa, Yang merupakan letak KAMAR-KAMAR tidur Keluarga. Aku Illustrasi Hati Terus-menerus mengagumi Figur Tante Yus. Walau Hidup menjada, orang tua sebagai tunggal, toh diameter Mampu mengurusi Rumah Besar karyanya Sendiri inisial. Lama Sekali Kupandangi foto Tante Yus Dan Vivi Yang di belakangnya Aku BERDIRI Artikel Baru lugunya. Aku hanya tersenyum. Kuperhatikan celah di Bawah Pintu KAMAR Vivi sudah Gelap. Aku Terus melangkah Ke KAMAR sebelahnya. KAMAR tidur Tante Yus Yang jelas Sekali lampunya menyala Masih Terang. Rupanya pintunya tidak terkunci. Kubuka perlahan Dan Hati-Hati. Aku hanya melongo Heran. KAMAR inisial Kosong melompong. Aku hanya mendesah Panjang. Mungkin Tante Yus ADA di RUANG kerjanya Yang ADA di sebelah kamarnya inisial. Sebentar Aku menaruh tas ransel parasit Dan melepas jaket kulitku. Berikutnya kaos oblong Jogja Serta celana jins biruku. Kuperhatikan tubuhku Yang Hitam inisial kian berkulit Gelap Dan Hitam Saja. Tetapi untungnya, di klien untuk membuka posisi kerjaku PADA sebuah Kapal pesiar ITU terdapat Sarana Olah raga Yang komplit, sehingga Aku kian Tumbuh Kekar ​​Dan Sehat.

Tidak perduli Artikel Baru Yang kulitku legam Hitam Artikel Baru Rambut-Rambut Yang Tumbuh Lebat bulu di sekujur kedua Lengan Tangan Dan kakiku Serta Dadaku Yang membidang sampai Ke bawahnya, mengelilingi pusar Dan Terus Ke Bawah tentunya. Air. Ya Aku hanya Ingin merasakan siraman air shower bahasa Dari KAMAR mandi Tante Yus Yang Bisa Hangat Dan Dingin ITU. Aku hendak melepas cawat Tidurlah SAAT kudengar sapaan Yang Ulasan Sangat kukenal ITU bahasa Dari belakangku, "Andrew ..? Kaukah ITU .. "Aku? Segera memutar tubuhku. Aku: sedikit terkejut melihat penampilan Tante Yus Yang BACAKAN berbeda. Dia BERDIRI termangu hanya mengenakan kemeja Lengan Panjang Dan longgar Warna putih tipis nihil Artikel Baru Kancing baju doa bagian atasnya Yang terlepas. Sehingga Aku dapat melihat buah dadanya Belahan Yang kuakui memang memiliki ukuran Ulasan Sangat Besar Sekali Dan Ulasan Sangat kencang, kenyal Serta. Aku Yakin, Tante Yus tidak memakai BH, jelas bahasa Dari Bayangan doa bulatan Hitam Yang samar-samar terlihat di Ujung kedua buah dadanya ITU. Rambutnya dipotong Masih Lebat sebatang bahunya. Kulit kuning langsat Dan bersih desa Sekali Artikel Baru Warna cat kukunya Yang merah Muda.

"Ngg .., selamat Malam Tante Yus ... maaf, keponakanmu inisial Datang Dan untuk berlibur di Sini Tanpa Ngebel Dulu. Maaf pula, kalau Tujuh years lamanya inisial tidak pernah Datang kemari. Hanya Ini lewat surat, telpon, Kartu pos, e-mail .., Sekali Lagi, Saya Minta maaf Tante. SAYA Ulasan Sangat merindukan Tante .. "ucapku Sambil kubiarkan Tante Yus mendekatiku Artikel Baru Wajah haru Dan senangnya!. "Ouh Andrew ... Ouh ..!" Bisik Tante Yus Sambil menubrukku Dan memelukku ERat-ERat Sambil membenamkan wajahnya PADA Dadaku Yang membidang Kasar oleh Rambut. Aku sejenak hanya membalas pelukannya Artikel Baru kencang pula, sehingga dapat kurasakan desakan puting-puting buah dadanya doa Tante Yus. "Kau Pikir hanya kamu ya, Yang kangen sama Tante Kendaraan bermotor, hmm ..? Tantemu inisial melebihi kangennya kamu padaku. Ngerti nggak ..? Gila kamu Andrew .. "imbuhnya Sambil memandangi wajahku Ulasan Sangat Dekat Sekali Artikel Baru kedua tangannya Yang Tetap melingkarkan PADA leherku, kemudian Sambil memperhatikan kondisi tubuhku Yang hanya bercawat inisial!.

Tante Yustina tersenyum Mesra Sekali. Aku hanya menghapus air matanya. Ah Tante Yus ... "Ya, untuk itulah Aku Minta maaf PADA Tante ..." "Tentu Saja, kumaafkan .." sahutnya Sambil menghela nafasnya Tanpa berkedip Tetap memandangiku, "Kamu tambah Gagah Dan ganteng Andrew. Pasti di Kapal, banyak awak Wanita Yang bule ITU Jatuh Cinta padamu. Siapa pacarmu, hmm ..? "
"Proforma Punya Tan. Aku Masih nabung untuk membina Rumah Tangga Artikel Baru seorang, entah siapa Nanti. Untuk ITU, Aku mau Minta Tante bikinkan Aku desain Rumah ... "" Bayarannya ..? "Tanya Tante Yus CEPAT Sambil menyambar mulutku Artikel Baru BIBIR tipis Tante Yus Yang merah. Aku terkejut, tetapi Illustrasi Hati Senang JUGA. Bahkan tidak kutolak Tante Yus untuk memelukku Terus menerus seperti inisial. TAPI Sialnya, batang kemaluanku MULAI merinding geli untuk Bangkit BERDIRI. Padahal di klien untuk membuka posisi ITU, Perut Tante Yus menekanku. Tentu diameter dapat merasakan perubahan kejadiannya.
"Aku ... ngg ..."
"Ahh, kamu Andrew. Tante Ulasan Sangat kangen padamu, hmm ... Ouh Andrew ... hmm ..! "Sahut Tante Yus Sambil menerkam mulutku Artikel Baru bibirnya.

Aku terkejut sejenak Artikel Baru serbuan ganas mulut Tante Yus Yang kian Binal melumat-lumat mulutku, mendasak-desaknya Ke Dalam, Artikel Baru buas. SEMENTARA jemari kedua tangannya menggerayangi seluruh bagian kulit tubuhku, terutama PADA bagian Punggung, dada, Dan selangkanganku. Tidak karuan Lagi, Aku jadi terangsang. Kini Aku berani membalas ciuman buas Tante Yus. Nampaknya Tante Yus tidak mau mengalah, bahkan diameter tambah pembohong Lagi. Kini mulut Tante Yus merayap turun-Ke Bawah, menyusuri leherku Dan Dadaku. Beberapa cupangan Yang meninggalkan Warna merah menghiasi PADA Leher Dan Dadaku. Kini Artikel Baru pembohong Tante Yus menarik cawatku Ke Bawah Penghasilan kena pajak jongkok persisten di depan selangkanganku Yang Terbuka: sedikit ITU. Tentu Saja, batang kemaluanku Yang sebenarnya telah meregang BERDIRI tegak ITU Langsung memukul wajahnya cantik jelita Yang. "Ouh, gila BENAR. Tititmu Ulasan Sangat Besar Dan Kekar, An. Ouh ... hmmm .. "seru bergairah Tante Yus Sambil memasukkan batang kejantananku Ke Dalam, mulutnya, Dan mulailah dialog mengulum-ngulum, Yang seringkali dibarengi Artikel Baru mennyedot KUAT Dan ganas!.

SEMENTARA Tangan kanannya mengocok-ngocok batang kejantananku, Sedang jemari Tangan kirinya meremas-remas buah kemaluanku. Aku hanya mengerang-ngerang merasakan Sensasi nikmat tiada taranya Yang. Bagaimana tidak, batang kemaluanku secara diam-diam di klien untuk membuka posisi kerjaku Sana, kulatih sedemikian rupa, sehingga menjadi Tumbuh Besar Dan Panjang. Terakhir kuukur, batang kejantanan inisial memiliki Panjang 25 sentimeter Artikel Baru Garis lingkarnya Yang hampir 20 senti. Rambut kemaluan sengaja kurapikan. Tante Yus Terus menerus Masih Aktif mengocok-ngocok batang kemaluanku. Remasan PADA buah kemaluanku membuatku merintih-rintih kesakitan, tetapi nikmat Sekali. Bahkan Artikel Baru gilanya Tante Yus kadangkala memukul-mukulkan batang kemaluanku inisial Ke seluruh permukaan wajahnya. Aku Sendiri Langsung tidak Mampu menahan lebih lama Puncak gairahku. Baru memegangi Kepala Tante Yus, Aku menikam-nikamkan batang kejantananku PADA mulut Tante Yus. Tidak karuan Lagi, Tante Yus jadi tersendak-Sendak Ingin muntah atau Batuk. Air matanya menetes Malah telah, karena batang kejantananku Mampu mengocok sampai Ke tenggorokannya.

PADA Satu kesempatan, Aku berhasil mencopot kemejanya. Aku Ulasan Sangat terkejut melihat ukuran SAAT buah dadanya. Luar Biasa besarnya. Keringat BENAR-BENAR telah membasahi kedua tubuh Kami Yang sudah tidak berpakaian Lagi inisial. Baru ganas, kedua Tangan Tante Yus PENGHASILAN mengocok-ngocok batang kemaluanku Artikel Baru genggamannya Yang Ulasan Sangat ERat Sekali. Tetapi karena sudah ADA lumuran air ludah Tante Yus, PENGHASILAN jadi Licin Dan mempercepat proses imunisasi meliputi ejakulasiku.
"Crooot ... cret .. croot ... creeet .. "menyemprot! udara maniku PADA mulut Tante Yus.
SAAT spremaku muncrat, Tante Yus Artikel Baru lahap memasukkan batang kemaluanku Dilaporkan Ke Dalam, mulutnya Sambil mengurut-ngurutnya, sehingga Sisa-Sisa air maniku keluar * Semua Dan ditelan habis oleh Tante Yus.

"Ouhh ... Ouh .. auh Tante ... Ouh .. "gumamku merasakan gairahku Yang Indah inisial dikerjai oleh Tante Yus!.
"Hmmm ... Andrew ... Ouh, banyak Sekali udara maninya. Hmmm .., lezaat Sekali. Lezat. Ouh ... hmmm .. "bisik Tante Yus menjilati seluruh bagian batang kemaluanku Dan Sisa-Sisa air maninya!.
Sejenak Aku hanya mengolah nafasku, SEMENTARA Tante Yus Masih mengocok-ngocok Dan menjilatinya.
"Ayo, Andrew ... kemarilah Sayang .., kemarilah Bayi ..!" Pintanya Sambil berbaring telentang Dan membuka kedua pahanya Belah Lebar-Lebar.

Aku Tanpa membuang waktu Lagi, Terus menyerudukkan mulutku PADA celah vaginanya Tante Yus Yang merekah Ingin kuterkam ITU. BENAR-Benat lezat. Vagina Tante Yus MULAI kulumat-lumat Tanpa karuan Lagi, sedangkan lidahku menjilat-jilat Deras seluruh bagiang liang vaginanya Yang Illustrasi. Berulang Kali Aku temukan kelentitnya Ini lewat lidahku Yang Kasar. Rambut kemaluan Tante Yus memang Lebat Dan Rindang. Cupangan merah pun kucap PADA seluruh bagian vaginanya Daging Tante Yus Yang menggairahkan inisial. Tante Yus hanya menggerinjal-gerinjal kegelian Dan Ulasan Sangat Senang Sekali nampaknya. Kulirik Tadi, Tante Yus Terus-menerus melakukan remasan buah dadanya PADA Sendiri Sambil sesekali memelintir puting-putingnya. Berulang Kali mulutnya mendesah-desah Dan menjerit Kecil SAAT mulutku diciumi mulut vaginanya Dan menerik-narik Daging kelentitnya.

"Ouh Andrew ... lakukan sesukamu .. Ouh .., lakukan, please .. "pintanya mengerang-erang Deras!.
Selang Sepuluh menit kemuadian, Aku PENGHASILAN merayap lembut Menuju perutnya, Dan Terus merapat di seluruh bagian buah dadanya. Baru ganas Aku menyedot puting payudaranya-Nyedot. Tetapi air susunya sama Sekali tidak keluar, hanya puting-puting ITU Yang PENGHASILAN mengeras Dan memanjang membengkak total. Di buah dadanya inisial pula Aku melukiskan cupanganku banyak Sekali. Berulang Kali jemariku memilin-milin puting-puting gemas susu Tante Yus secara bergantian, Kiri Kanan. Aku tidak PENGHASILAN Tahan Lagi untuk menyetubuhi Tanteku. Baru bergegas, Aku membimbing masuk batang kemaluanku PADA liang vaginanya.

"Ooouhkk .. yeaaah ... Ayoo .. Ayooo ... genjot Andrew .. "teriak Tante Yus SAAT merasakan batang kejantananku MULAI menikam-Nikam pembohong mulut vaginanya!.
Sambil menopang tubuhku Yang berpegangan PADA buah dadanya, Aku semakin meningkatkan irama keluar masuk batang kemaluanku PADA Vagina Tante Yus. Wanita ITU hanya berpegangan PADA kedua tanganku Yang Sambil meremas-remas kedua buah dadanya.
"Blesep ... sleeep ... blesep ..!" Suara senggama Yang Ulasan Sangat Indah mengiringi alunan lembut Artikel Baru.
Selang doa puluh menit Puncak klimaks ITU Artikel Baru kucapai Sempurna, "Creeet ... croot ... creeet ..!"
"Ouuuhhhkk .. aooouhkk ... aaahhk .., "seru Tante Yus menggelepar-gelepar lunglai.
"Tante ... ouhhh ..!" Gumamku merasakan keletihanku Yang Ulasan Sangat Terasa di seluruh bagian tubuhku.
Baru batang kemaluan Yang Masih Tetap menancap ERat PADA vagiana Tante Yus, Kami Jatuh tertidur. Tante Yus berada di atasku.

Karena kelelahanku Yang Ulasan Sangat menguasai seluruh jaringan tubuhku, Aku BENAR-BENAR Mampu tertidur pulas Artikel Baru Dan Tenang. Entah sudah berapa lama tertidur pulas Aku, Yang jelas SAAT kubangun Udara Dingin segera menyergapku. Sial. Aku Sadar, inisial di desa Dekat Merapi, tentu Saja Dingin. Tidak berapa lama jam Dinding berdentang lima sampai Enam Kali. Jam Enam Pagi ..! Baru BACAKAN malas Aku beranjak BERDIRI, tetapi tidak kulihat Tante Yus ADA di KAMAR inisial. Sepi Dan Kosong. Dimana dia ..? Aku Terus mencoba Ingin Tahu. Dalam, keadaan bugil inisial, Aku melangkah mendekati MEJA lampu. Secarik Kertas kutemukan Artikel Baru tulisan bahasa Dari Tangan Tante Yustina.

Andrew sayang, Tante kudu Buru-Buru Ke Jakarta Pagi inisial. Udah dijemput. Ada Pameran di Sana. On di jaga Rumah Vivi dan. Ttd, Yustina.

Aku menghela Nafas Illustrasi-Illustrasi. Gila, Penghasilan kena pajak menikmati diriku, dialog minggat. Tetapi tidak apa-APA, Aku dapat beristirahat di Sini keseluruhan, ditemani Vivi. Eh, TAPI dimana dia ..? Aku segera mengambil selembar Handuk putih Kecil Yang segera kulilitkan PADA tubuh bawahku. Tanpa membuang waktu Lagi Aku segera menyusuri Rumah, Dari RUANG Ke RUANG KAMAR bahasa Dari Ke KAMAR. Tetapi Sosok bocah SD ITU tidak kelihatan sama Sekali. Aku hampir Putus asa, tetapi mendadak Aku mendengar Suara gemericik air Pancuran bahasa Dari KAMAR mandi RUANG Tamu di depan Sana. Vivi. Ya ITU Pasti dia. Aku segera memburu.

Kubuka Pintu KAMAR Tamu Yang Luas Dan asri inisial. BENAR. Kulihat Pintu KAMAR mandinya tidak ditutup, ADA Bayangan orangutan di in situ Yang Sedang mandi Sambil bernyanyi melagukan Westlife. Edan, Anak SD nyanyinya begitu. Aku hanya tersenyum Saja. Perlahan Aku mendekati Gawang Pintu. Aku hanya menelan ludahku seketika Sendiri. Vivi BERDIRI membelakangiku Masih asyik bergoyang-goyang Sambil menggosok seluruh tubuhnya Yang Telanjang Bulat ITU Artikel Baru Sabun. Rambut panjangnya Tumbuh lurus Dan Hitam sebatas Pinggang. Berkulit kuning langsat Dan nampaknya Halus Sekali. Kusadari diameter telah Tumbuh lebih dewasa.

Air mandi menyiraminya Masih Hangat Artikel Baru. Pantatnya sungguh Indah Bergerak-Gerak Penuh gairah. Hanya Aku Proforma lihat buah dadanya. Tanpa kuduga, Vivi membalikkan badannya. Aku Yang Melamun, seketika terkejut Bukan main, takut Dan khawatir membuatnya kaget Lalu Marah Besar. Ternyata tidak.
"Mas ..? Mas Andrew .. "bertanya Vivi tidak Percaya Artikel Baru Wajah Senang bercampur kaget?.
Aku hanya menghela Nafas Lega. Dapat kuperhatikan PENGHASILAN, buah dadanya Vivi telah cukup Tumbuh Besar. Puting-putingnya Hitam memerah Kelam Dan Tampak menonjol Indah. Kira-kira buah dadanya ya, Sekitar seperti tutup Gelas ITU. Seperti Proforma Tumbuh, tetapi kok terlihat sudah memiliki Daging menonjolnya. Sedangkan Rambut kemaluannya sama Sekali Proforma Tumbuh. Masih bersih desa Licin.

"Hai vivi, APA kabarnya ..?" Tanyaku mendekat.
Vivi hanya tersenyum, "Masih ingat ketika kitd renang Bersama di rumahku Dulu ..? Kita berdua kan ..? Hmm .. "sambungku meraih bahunya?.
Air Terus menyirami tubuhnya, Dan PENGHASILAN JUGA tubuhku. Vivi mengangguk ingat.
"Ya. NGG .., bagaimana kalau kitd mandi bareng Lagi Mas. Kangen Vivi ... mas andrew .. Ouh .. "ujarnya memeluk pinggangku!.
Aku mengangkut tubuhnya Yang setinggi Dadaku inisial Artikel Baru ERat.
"Tentu Saja, yuk ..!"

Aku menurunkan Vivi.
"KAPAN Mas datangnya ..?"
"Tadi Malam. Vivi Lagi tidur ya ..? "
"Hm .. Mh ..! "
Aku melepas handukku Yang PENGHASILAN basah. SAAT kulepas handukku, Vivi Tampak kaget melihat kemaluanku Rambut Yang Tumbuh rapih. Segera Saja tangannya menjamah buah kemaluan Dan Bantang kejantananku.
"Ouh .., Mas sudah Punya Rambut Lebat ya. Vivi Mas Proforma .., "ujarnya Sambil memperhatikan vaginanya Yang Kecil.
Tentu Saja Aku jadi geli, batang kemaluanku diraba-Raba Dan ditimang-timang jemari Tangan mungil Vivi Yang nakal inisial.

"Itu karena Vivi Masih Kecil. Nanti Pasti JUGA memiliki Rambut kemaluan. Hmm? ".. Ucapku Sambil membelai wajahnya Yang manis Sekali.
Vivi hanya tersipu. Sialnya, Aku PENGHASILAN jadi kian geli SAAT Vivi menarik-narik batang kejantananku Artikel Baru candanya.
"Ihhh .., kenyal Sekali ... Ouh .., seperti belalai ya Mas ..!"
Aku jadi terangsang. Gila.
"Belalai Suami Bisa jadi Akan Tumbuh Besar Dan Panjang lho. Vivi mau lihat ..? "
"Iya Mas, gimana tuh .. ..?"
"Vivi mesti mengulum, menghisap-hisap Dan menyedotnya Artikel Baru KUAT Sekali batang zakar inisial. Gimana ..? Enak kok .. "Kataku merayu Artikel Baru Hati Yang berdebar-menghalangi kencang!. Vivi sejenak berpikir, Lalu Tanpa menoleh Ke arahku Lagi, diameter batang kejantananku memasukkan Ujung Ke Dalam, mulutnya. Wow ..! Gadis Kecil inisial Langsung melakukan perintahku, lebih-lebih mengarahkan Aku JUGA untuk mengocok-ngocok batang kemaluanku inisial, Vivi * Menurut Saja, diameter Malah kegirangan Senang Sekali. Dianggapnya batang ku adalah Barang Mainan baginya. "Iya Mas. Tambah Besar Sekali Dan Panjang .. "serunya Dilaporkan melumat-lumatkan batang kejantananku Dan mengocok batangnya keras!. Sekarang Vivi kuajari Lagi untuk meremas buah kemaluanku. Aku membayangkan * Semua ITU bahwa Tante Yus Yang melakukan. Indah Sekali sensasinya. Tetapi nyatanya Aku Tengah dipompa nafsu seksku bahasa Dari bocah cilik inisial. Edan, sepupuku Lagi. Tetapi APA Boleh buat. Aku Lagi kebelet Sekali PENGHASILAN. Yang ADA hanyalah Vivi Yang lugu Dan Bodoh tetapi mengasyikan Sekali. Batang kejantananku PENGHASILAN BENAR-BENAR telah Tumbuh Sempurna keras Dan panjangnya. Vivi kian Senang. Aku kian tidak Tahan.

"Teruskan Vi, teruskan ... ya .., ya ... lebih keras Dan kenceng ... lakukanlah Sayang ..!" Perintahku Sambil mengerang-erang.
Penghasilan kena pajak hampir lima menit kemudian Belas, udara maniku muncrat tepat di Dalam, mulut Vivi Yang Tengah menghisap batang kemaluanku. "Creeet ... crooot .. Creet .. cret .. ""! Hup .. mhhhp .. "teriak kaget Vivi mau melepaskan batang kemaluanku!.
Tetapi secepat ITU pula diameter kutahan untuk memasukkan batang kemaluanku Tetap di Dalam, mulutnya. "Telan * Semua spermanya Vi. Itu Namanya sperma. Enak Sekali kok, bergizi Tinggi. Telan semuanya, ya .. yaaa ... begitu ... Terus bersihkan Sisa-sisanya bahasa Dari batangnya Mas .. "perintahku Yang dituruti Artikel Baru: sedikit enggan.! Tetapi lama kelamaan Vivi Tampak keasyikan MENCARI-CARI Sisa air maniku. "Enak Sekali Mas. TAPI kental Dan baunya, hmm .., seperti air tajin SAAT Mama Nanak nasi ..! Enak pokoknya ..! Lagi dong Mas, keluarkan spermanya .. "Gila!. Betul gila. Aku Masih mencoba mengatur jalannya nafasku, Vivi Minta spermaku lagi ..? Edan Anak inisial. "Beit, TAPI PENGHASILAN Vivi ikuti perintahku ya ..! Nanti tambah asyik, TAPI Sakit. Gimana .. "Kalau enak Dan asyik, mauh?. Nggak papa Sakit dikit. TAPI ADA spermanya Lagi khan ..? "
Aku mengangguk. Vivi MULAI kubaringkan Sambil kubuka kedua pahanya Belahan Yang mulus ITU untuk melingkari di pinggangku. Vivi memperhatikan Saja. Air Bahasa Dari mandi Masih mengucuri Kami Artikel Baru Dingin Penghasilan kena pajak Tadi Sempat kuganti Ke arah keren.
"Auuuh, aduh .. Mas .. "teriak vivi kaget SAAT Aku memasukkan batang kejantananku Ke Dalam, liang vaginanya Yang jelas-jelas Ulasan Sangat sempit ITU.!

Tetapi Aku tidak perduli Lagi. Kukocok vaginanya Vivi Artikel Baru Deras Dan kencang Sambil kuremas-remas buah dadanya Yang Kecil, Serta menarik-narik puting-puting buah dadanya Artikel Baru Sekali gemas. Vivi semakin menjerit-JERIT kesakitan Dan tubuhnya semakin menggerinjal-gerinjal Hebat. "Sakiiit .. Mas auuuh .., Mas hentikan Saja ... sakiiit, Tidurlah Sekali Mas, periiihhh ... ouuuh akkkh ... aouuuhkkk .. "menjerit-JERIT! mulut manisnya ITU Yang segera Saja kuredam Artikel Baru melumat-lumat mulutnya. "Blesep .. blesep ... slebb .. "Suara! persetubuhkan Kami kian Indah Artikel Baru siraman shower di Atas Kami. Aku semakin edan Dan Garang. Gerakan tubuhku semakin kencang Dan CEPAT. Dapat kurasakan gesekan batang kemaluanku Yang berukuran raksasa inisial mengocok liang vaginan Vivi Yang Super rapat sempitnya. Bahasa Dari posisi inisial, Aku dipake Artikel Baru posisi Vivi Yang menungging, Aku menyodok vaginanya bahasa Dari Belakang. Lalu Ke posisi diameter kupangku, sedangkan Aku Yang Bergerak mengguncangkan tubuhnya Naik, Lalu kuterima Artikel Baru menikam Ke Atas menyambut vaginanya Yang melelehkan Darah.

"Tidak Masss ... Ouh Sakit .. uhhk ... huuuk ... ouhhh ... sakiiit .. "tangisnya sejadi-jadinya!. Tetapi Aku tidak perduli, Sepuluh posisi kucobakan PADA tubuh bugil mungil Vivi. Bahkan Vivi nyaris pingsan. Tetapi disaat Bokep ITU hendak pingsan, Puncak Datang ejakulasiku. "Creeet ... crooot .. sreeet ... crreeet .. "muncratnya! udara mani Yang memenuhi liang vaginanya Vivi bercampur Artikel Baru darahnya. Vivi Jatuh pingsan. Aku hanya mengatur nafasku Saja Yang tidak karuan. Lemas. Vivi pingsan SAAT Aku memasangkan Dilaporkan batang kemaluanku Ke posisi dia, kugendong di depan dadanya Artikel Baru merapat PADA Dadaku. Pelan-pelan kujatuh menggelosor Ke Bawah Artikel Baru batang kemaluanku Yang Masih menancap ERat di vaginanya. Itulah pengalamanku Artikel Baru Tante Yus Dan putrinya Vivi Yang keduanya memang Binal ITU. Teriring salam untuk Vivi Dan penggemar Para penyuka Dan Cerita seks online.
Kembali Ke Atas Go down
 
Cerita Dewasa Panas Janda Muda ganasnya
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Cerita Seks Tante Rina Baru Dan Adeknya Yang Seksi Part 2
» Cerita Seks Tante Rina Baru Dan Adeknya Yang Seksi Part 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Galeri Foto Hot & Sexy :: Cerita :: Cerita Dewasa-
Navigasi: